Polres Cianjur Akhirnya Selidiki Kasus Mahasiswi Unsur Tewas Ditabrak Mobil: Pemeriksaan 7 Saksi dan CCTV

AYOJAKARTA.COM - Kasus tewasnya salah satu mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) kini telah mendapat perhatian dari pihak Polres Cianjur.

Mahasiswi FH Unsur yang diketahui bernama Selvi Amalia Nuraeni tewas setelah ditabrak mobil yang diduga merupakan salah satu rombongan pejabat teras kepolisian.

Pihak Polres Cianjur kini telah melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan tabrak lari yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni mahasiswi FH Unsur Cianjur.

Sebelumnya kasus tersebut sempat ramai hingga memunculkan aksi demo demi menuntut keadilan bagi Selvi Amalia Nuraeni.

Baca Juga: Viral! Seorang Mahasiswi di Bandung Meninggal Dunia Diduga Tertabrak Mobil Rombongan Kepolisian

Pasalnya kasus kecelakaan yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni tersebut seolah ditutup-tutupi oleh kepolisian setempat.

Namun kasus tersebut kini telah mendapat perhatian dan sedang dalam penyelidikan setelah adanya unggahan cuitan Twitter oleh akun @mazzini_gsp.

“Almarhumah Selvi Amalia Nuraeni, Mahasiswi FH Unsur adalah korban tabrakan di Jl Raya Bandung. Selvi diduga tertabrak oleh ROMBONGAN PEJABAT TERAS KEPOLISIAN. Sampai sekarang PELAKU BELUM TERTANGKAP DAN KEPOLISIAN SETEMPAT TERKASAN MENUTUP-NUTUPI. #SolidaritasUntukSelvi,” cuit akun tersebut.

Viral kasus mahasiswi Unsur ditabrak lari

Baca Juga: Lakukan Persekongkolan, Viral Video Hakim Kasus Ferdy Sambo Diseret Paksa Dari Ruang Sidang, Cek Faktanya!

Cuitan itu pun ditanggapi oleh Listyo Sigit Prabowo yang menyampaikan bahwa akan segera melakukan cek atas informasi yang telah diberikan.

“Terima kasih informasinya. Saya cek segera ya,” tulis Kapolri Listyo Sigit lewat Twitter @ListyoSigitP.

Tak lama berselang, pihak Humas Polres Cianjur juga menginformasikan kepada akun tersebut bahwa telah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Terimakasih atas informasinya, saat ini unit Gakkum Sat Lantas Polres Cianjur sedang menangani perkara dimaksud dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi dan juga telah mengambil data dari CCTV,” cuit akun Humas Polres Cianjur @humaspolres_cjr seperti dikutip Ayojakarta.com pada Rabu (25/1/2023).