Kematian Keluarga Kalideres Bukan Kelaparan, Polri: Penyakit Biasa pada Umumnya

- Jumat, 9 Desember 2022 | 17:47 WIB
Polda Metro menggelar konferensi pers terkait kesimpulan akhir kasus kematian satu keluarga Kalideres, di gelar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat ,9 Desember 2022. (Republika/Ali Mansur)
Polda Metro menggelar konferensi pers terkait kesimpulan akhir kasus kematian satu keluarga Kalideres, di gelar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat ,9 Desember 2022. (Republika/Ali Mansur)

AYOJAKARTA.COM -- Tim ahli Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah memastikan penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis, 10 November 2022.

Polri memastikan, kematian bukan karena kelaparan. Juga, tidak ada kandungan racun dan zat berbahaya di tubuh korban.

Selain itu, Polri juga menyebut bahwa kematian satu keluarga ini tidak ditemukan unsur tindak pidana, demikain diberitakan Republika.

Baca Juga: Penyebab dan Urutan Kematian Keluarga di Kalideres Berhasil Diungkap Polisi dan Dokter Forensik

"Dari segi laboratorium forensik tidak ditemukan adanya bahan beracun dan berbahaya dari tubuh korban," ujar Kabid Kimia Biologi Forensik Puslabfor Bareskrim Polri Kombes (Pol) Wahyu Marsudi, saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 9 Desember 2022.

Menurut Wahyu, tidak adanya bahan beracun dan zat berbahaya itu diketahui setelah pihaknya bersama tim kedokteran forensik memeriksa dan menganalisa organ-organ tubuh jenazah. Sehingga seluruh korban pesawat yang ditemukan tewas di rumah tersebut dilakukan pemeriksaan, mulai dari Rudiyanto Gunawan, Reni Margaretha Gunawan, Budiyanto Gunawan, sampai Dian.

"Dari pemeriksaan organ-organ tubuh tersebut, baik itu dari ayah, ibu, anak dan paman, kami tidak menemukan adanya bahan beracun dan berbahaya," tutur Wahyu.

Baca Juga: Ungkap Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Hari Ini, Polda Metro Jaya: Kami Akan Rilis Titik Terang!

Dalam kesempatan itu, juga dijelaskan menjelaskan urutan dan penyebab kematian yang terjadi satu keluarga di Kalideres. Pertama meninggal adalah Rudiyanto, kedua istrinya, Reny Margaretha, lalu diususl Budiyanto, dan terakhir Dian. Kematian keempat korban adalah hal yang wajar karena penyakit biasa pada umumnya.

"Rudiyanto meninggal pendarahan saluran cerna, Renny Margaretha karena kelainan payudara, Budiyanto serangan jantung, dan Dian karena gangguan pernafasan," jelas Dokter Forensik yang juga Kepala Instalasi Forensik RSCM Ade Firmansyah Sugiharto.

Diketahui, ditemukan empat jasad yang merupakan satu keluarga dalam sebuah rumah di Kompleks Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 November 2022.

Baca Juga: Polisi Siap Beberkan Misteri Penyebab Kematian Keluarga Kalideres Pekan Ini

Keempat jasad tersebut ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu masing-masing bernama Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58). Lalu anaknya yang bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan.*** (Republika)

Editor: Tedi Rukmana

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X