Waduh! Ini Alasan Jakarta dan Semarang Masuk Daftar Kota Paling Cepat Tenggelam, Jadi 'Atlantis' 2050?

- Selasa, 21 Maret 2023 | 13:28 WIB
Ahli Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB), Heri Andreas memperkirakan Jakarta khususnya wilayah Jakarta Utara akan tenggelam pada 2050. (YouTube/KOMPASTV)
Ahli Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB), Heri Andreas memperkirakan Jakarta khususnya wilayah Jakarta Utara akan tenggelam pada 2050. (YouTube/KOMPASTV)

AYOJAKARTA.COM – Saat ini beredar isu Kota Jakarta dan Semarang termasuk daftar kota paling cepat tenggelam di dunia.

Ternyata hal tersebut bukan sekedar isu, menurut penelitian yang telah dipublikasikan di Geophysical Research Letter, Semarang berada di peringkat ke-2.

Ibu Kota Indonesia, Jakarta menduduki peringkat ke-3, sementara peringkat pertama kota paling cepat tenggelam di dunia diduduki oleh Kota Tianjin, China.

Baca Juga: 19.280 Orang Siap Berangkat? Inilah Syarat Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2023, Cek di Sini!

Dari hasil penelitian yang dilakukan dari tahun 2015-2020, tercatat angka penurunan tanah di Jakarta dengan rata-rata 3,44 cm per tahun.

Sementara Semarang, 3,96 cm per tahun, dan Tianjin 5,22 cm per tahun.

Lantas apa yang menyebabkan terjadinya penurunan tanah di Jakarta dan Semarang?

Baca Juga: Terbuka Untuk Umum! Yuk Nikmati Keindahan Masjid Tertinggi di Jakarta , Begini Cara Masuknya

Benarkan Jakarta dan Semarang akan seperti Atlantis dalam waktu yang dekat?

Ahli Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB), Heri Andreas memperkirakan Jakarta khususnya wilayah Jakarta Utara akan tenggelam pada 2050.

Berikut alasan tanah Jakarta dan Semarang semakin menurun, dikutip AyoJakarta.com dari kanal YouTube KOMPASTV pada Selasa, 21 Maret 2023.

Baca Juga: Ini Penyebab Macet Parah di Beberapa Titik Kota Jakarta Hingga Tol yang Terjadi Pagi Ini Senin 20 Maret 2023

Jakarta

Hasil dari penelitian Andreas penurunan muka tanah di Jakarta mencapai 1 sampai 20 cm per tahun sejak tahun 1970 hingga tahun 2015.

Hal ini menyebabkan tanah Jakarta telah amblas hingga 4 meter.

Halaman:

Editor: Tedi Rukmana

Sumber: YouTube KOMPASTV, agupubs.onlinelibrary.wiley.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X