AYOJAKARTA.COM---Kabar adanya gerakan bawah tanah pada proses hukum Ferdy Sambo pada kasus pembunuhan Yosua datang dari Menko Polhukam Mahfud MD.
Tidak tanggung-tanggung, gerakan tersebut berasal dari Brigjen atau Brigadir Jenderal, namun Mahfud MD tidak gentar untuk melawan.
Mahfud MD mengakui bahwa ada gerakan tersembunyi setelah Jaksa berikan tuntutan kepada Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan Yosua.
Menko Polhukam ini mengungkap bahwa ada yang mencoba untuk menekan pengadilan atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada terdakwa termasuk Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo yang merupakan mantan Kadiv Propam Polri memang dikenal memiliki pengaruh yang kuat karena jabatannya.
Namun Mahfud MD berjanji dan memastikan bahwa Kejaksaan Agung bersifat independen dan tidak ada intervensi dari pihak lain.
“Ada yang bergerilya, ada yang ingin Sambo dibebaskan, ada yang ingin Sambo dihukum,” ungkap Mahfud MD.
Dirinya mengaku bahwa Kemen Polhukam bisa mengamankan kejaksaan dari intervensi-intervensi tersebut.
Kejaksaan Agung tetap independen dalam menjatuhkan hukuman dan dipastkan tidak terpengaruh dari pihak luar.
“Tapi kita bisa amankan itu di kejaksaan. Saya pastikan kejaksaan independen, tidak terpengaruh gerakan-gerakan bawah tanah,” kata Mahfud MD.
Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi adanya gerakan yang melakukan pendekatan untuk mempengaruhi putusan hukum terhadap para terdakwa.
Artikel Terkait
5 Fakta Kasus Mahasiswa UI Hasya Atallah yang Tewas Malah Jadi Tersangka, Nomor 3 Bikin Geleng Kepala
Hati-hati! Aktor Berciri Ini Diramal Hard Gumay Akan Masuk Penjara di 2023: Inisial P
6 Kategori yang Resmi Dicoret dari Daftar Penerima Manfaat Bansos PKH, BNPT dan BLT, Cek Informasi di Sini
Viral! Bermodal Bentor Butut Rahmad Aulia, Bocah 11 Tahun Bawa Ayahnya Berobat Tempuh Jarak 115 Km
Mantan Walikota Blitar Terlibat Perampokan Rumdin Walikota Baru, Namun Netizen Masih Kenang Kebaikannya!
Bos Indosurya Divonis Bebas Setelah Menggelapkan Rp 106 T, Warganet: Pasti Bukan di Indonesia
Penulis Novel Terkenal Era Tahun 2000-an
Cari Sensasi! Farhat Abbas Sebut Bharada E Tak bisa Lepas dari Hukuman Berat: Kejujuran Bukan Alasan…
Alasan Jaksa Minta Hakim Tolak Pledoi Ferdy Sambo, Mulai dari Kesiapan Perencanaan Pembunuhan Hingga Bohong
Heboh! Sebuah Hasil Penelitian Ungkap Jika Saat Ini Inti Bumi Berputar Ke Arah Sebaliknya, Simak Penjelasannya