Akibat Tragedi Kanjuruhan, Aremania Menuntut Singo Edan Untuk Mundur Dari Liga 1

AYOJAKARTA.COM - Tragedi Kanjuruhan masih belum terselesaikan, namun Liga 1 Indonesia telah kembali bergulir. Karena kejadian tersebut Arema FC sempat ditolak beberapa tim untuk melakukan pertandingan.

Dikutip Ayojakarta.com dari akun Instagram @garudaskuad beberapa waktu lalu, Aremania juga melayangkan tiga tuntutan kepada Arema FC, yaitu:

1. Menuntut Arema FC (PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia) selaku klub yang amoral untuk mundur dari kompetisi Liga 1.

Baca Juga: Lagi, Mixue Ditegur MUI Terkait Sertifikat Halal

2. Menolak segala aktivitas PT AABBI (Arema FC) sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam Tragedi Kanjuruhan untuk tidak beraktivitas (berkegiatan) di Malang Raya.

3. Mendesak PT AABBI (Arema FC) sebagai subjek hukum (korporasi) untuk ikut berpartisipasi aktif dalam upaya usut tuntas Tragedi Kanjuruhan serta kooperatif dalam proses hukum yang berjalan.

Namun, jika Arema benar-benar mundur dari Liga 1 akan ada konsekuensi yang harus diterima oleh Singo Edan, salah satunya adalah denda Rp 5 miliar.

Baca Juga: Wow! Ketua DPRD PPU Laporkan Wanita Open BO yang Disewanya, Kenapa Ya?

Tidak hanya itu, klub yang mundur dari BRI Liga 1 juga akan mendapat sangsi didiskualifikasi untuk dua musim ke depan.