Berulang Tahun Ke 83, Google Doodle Tampilkan Sastrawan Sapardi Djoko Damono

AYOJAKARTA.COM- Tampilan google doodle kerap kali berubah tergantung perayaan atau peringatan yang terjadi di hari itu sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan google.

Pada, Senin 20 Maret 2023, google mengenang sastrawan terkenal Indonesia, yang bernama Sapardi Djoko Damono. Dimana google menampilkan wajahnya sebagai Doodle di laman pencarian tersebut yang dipilih karena menjadi perayaan hari ulang tahun ke-83 dari penulis puisi.

Ketika mengakses URL Google.com dan Google.co.id, akan terlihat ilustrasi sosok Sapardi yang tengah berdiri di tengah rintik hujan sambil membawa sebuah buku dan payung. Ilustrasi ini menggambarkan salah satu dari sekian banyak kumpulan karya puisi Sapardi yang terkenal yakni Hujan Bulan Juni (1994).

Baca Juga: Menawan! Google Doodle Hari Ini 8 Maret 2023, Rayakan Hari Perempuan Internasional: Suguhkan Beragam profesi

Penyair puisi Sapardi ini diketahui kelahiran tahun 40 an. Ia juga menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan jurusan bahasa inggris. Kemudian Sapardi juga belajar sastra Indonesia di sekolah pascasarjana.

Mengutip kanal youtube Ash TV (20/3), diketahui di tahun 1969, Sapardi merilis kumpulan puisi pertamanya yang diberi judul dukamu abadi. Sapardi juga menerima penghargaan penulis Asia Tenggara yang disponsori oleh ASEAN untuk karya puisinya pada 1986.

Sementara itu, Sapardi juga mendirikan suatu organisasi yang diberi nama Ikatan Cendekiawan Sastrawan Indonesia dimana ia juga menjabat sebagai ketua selama 3 periode secara berturut-turut.

Baca Juga: Y2mate, Cara Cepat Download Audio atau MP3 dari YouTube

Kepiawaian Sapardi dalam menulis sarta ini sudah tidak diragukan lagi. Pasalnya ia juga menerjemahkan sastra dari seluruh dunia ke dalam bahasa Indonesia. Menariknya Sapardi juga bekerja sebagai penyiar Radio dan asisten teater.

Tahun 2023, Sapardi juga mendapatkan penghargaan bergengsi antara lain yakni nya Penghargaan Achmad Bakrie untuk Sastra. Sapardi juga mendapat penghargaan akademi Jakarta pada 2012.***