Istimewanya Ramadan Bisa Lipatgandakan Pahala Hingga Ratusan, Buya Yahya: Amalan Sunnah Seperti Amalan Fardhu

AYOJAKARTA.COM-- Bulan Ramadan adalah bulan yang akan selalu dinanti-nantikan oleh seluruh umat muslimin di dunia.

Tidak hanya karena bulan yang dianggap suci, namun juga dianggap istimewa lantaran pada bulan Ramadan lah setiap amal kebaikan pahalanya akan dilipatgandakan.

Oleh karenanya, bulan Ramadhan seringkali amat sangat dirindukan bagi umat muslim.

Lantas apa saja keistimewaannya? sehingga umat muslim berlomba-lomba melakukan kebaikan di bulan yang mulia yakni bulan Ramadan.

Dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah, Sabtu, 25 Maret 2023, Buya Yahya menyebutkan bahwa ada beberapa peristiwa yang terjadi di bulan Ramadan salah satunya diturunkanya Al Quran.

Baca Juga: Hukum Mencicipi Masakan Saat Berpuasa Boleh Atau Tidak? Begini Jawaban Buya Yahya

Maka dari itu, bulan Ramadan menjadi bulan istimewa dan semua umat Islam diwajibkan melaksanakan ibadah puasa selama 30 hari.

Buya Yahya menyebutkan bahwa amalan yang dilakukan di bulan Ramadan, pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

"Sekarang di Bulan Ramadhan bukan hanya diskon atau mendapatkan satu dapat lima, tidak. Dilipatgandakan oleh Allah berkali-kali," kata Buya Yahya.

Bahkan, Buya Yahya menyebutkan bahwa amalan yang seperti nilainya sunnah akan seperti amalan fardu atau wajib.

Baca Juga: SIMAK! Tips Jitu Optimalkan Kualitas dan Perbanyak Ibadah di Bulan Ramadan ala Buya Yahya, Apa Saja?

"Pelipatgandaan pahala itu adanya di Bulan Ramadhan. Disebutkan dilipatgandakan sampai amalan sunnah itu seperti amalan fardhu, amalan fardhu tidak bisa dibandingkan dengan amalan sunnah, teramat tinggi pahalanya." paparnya Buya Yahya.

Menurutnya nilai pahala di bulan Ramadan bukan lagi mendapatkan satu atau lima, namun mendapat diskon dan dilipatgandakan hingga beratus-ratus.

"Ada amal dilipatgandakan sampai sepuluh sampai tujuh ratus, ini amalan yang kita lakukan dengan sabar di Bulan Ramadhan tidak ada batasnya. Allah Maha luas dengan kasih sayangnya," jelas Buya Yahya.