KERAS! Jonathan Latumahina Ayah David Cabut Pemberian Maaf Kepada Para Pelaku: Tak Ada Ampunan!

AYOJAKARTA.COM-- Kondisi terbaru dari David Ozora yang merupakan korban penganiayaan dari Mario Dandy kini masih belum sadar 100 persen.

Hal itu disampaikan oleh Jonathan Latumahina ayah dari David Ozora dalam Cuitan yang diunggah bersama sebuah foto anaknya melalui akun Twitter @seeksixsuck (22/3/2023).

Dalam cuitannya tersebut ayah David menerangkan bahwa kondisi David masih belum sadar sepenuhnya, bahkan sang anak masih harus berjuang melawan kerusakan berat pada saraf otaknya.

Bahkan David Ozora juga masih harus menggunakan alat bantu pernafasan dan juga alat bantu makan dan minum.

Baca Juga: Terbaru! David Diprediksi Akan Alami Penurunan Daya Pikir Pada Otaknya Secara Permanen Pasca Penganiayaan

Selain membagikan kondisi terbaru David, Jonathan Latumahina juga menyoroti adanya pihak yang menggunakan kata maaf yang ia berikan kepada para pelaku dan akhirnya digunakan untuk meringankan hukuman.

"Di hari ke 30 ini, ular-ular beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan itu," tulis Jonathan Latumahina.

"Saya tulis disini, didepan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya, bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya," lanjutnya.

Baca Juga: GEGER! Ayah David Ozora Akan Tantang Perang Jika Pihak Mario Dandy Satrio Nekat Lakukan Hal Ini

Jonathan Latumahina mengatakan dengan tegas bahwa saat ini ia tidak rela dan tidak memaafkan apa yang dilakukan oleh para pelaku kepada anaknya.

"Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun. Mintalah pada Tuhan kalian pengampunan itu,"cuit Jonathan Latumahina.

Meskipun dalam unggahan video yang kerap dibagikan oleh ayah David sebelumnya memperlihatkan kondisi sang putra yang semakin membaik, seperti salah satu contohnya telah mampu merespon perintah sederhana, namun ternyata kondisi tersebut belum sepenuhnya sadar.***