AYOJAKARTA.COM - Menurut data, diketahui bahwa Kecamatan Cugenang menjadi lokasi yang paling parah terdampak oleh gempa bumi Cianjur.
Hal ini karena lokasinya sangat dekat dengan Sesar Cimandiri yang diduga adalah penyebab terjadinya gempa.
Lokasi Kecamatan Cugenang bisa dikatakan dekat dan dikelilingi oleh sejumlah sesar yang berbahaya yaitu antara lain Sesar Cimandiri, Sesar Cipeles, Sesar Lembang, Sesar Walat dan Sesar Baribis.
Tidak hanya Sesar Cimandiri yang masih aktif, terdapat pula Sesar Baribis yang dikhawatirkan tidak hanya akan menimbulkan gempa di Jawa Barat namun juga di DKI Jakarta.
Karena lokasi Kecamatan Cugenang yang dikelilingi oleh banyak sesar aktif dan karena gempa bumi Cianjur yang berkekuatan 5,6 Magnitudo telah menghancurkan puluhan ribu rumah, maka sangat dikhawatirkan jika nantinya ada gempa bumi yang terjadi lagi.
Oleh karea itu pemerintah memiliki rencana untuk malakukan bedol desa Cugenang atau melakukan relokasi memindahkan pemukiman Cugenang ke daerah yang lebih aman dan terhindar dari ancaman gempa.
Baca Juga: Fakta Sesar Darat Penyebab Gempa Cianjur : Tak Berpotensi Tsunami, Tetapi Sangat Berbahaya!
Dilansir AyoJakarta.com dari kanal YouTube metrotvnews, sesar yang bertanggung jawab atas adanya gempa bumi Cianjur baru-baru ini adalah Sesar Cimandiri.
Lokasi Sesar Cimandiri berlokasi begitu dekat dengan Kecamatan Cugenang.
Namun menariknya, ada sejumlah pihak yang mengatakan gempa bumi Cianjur masih misterius.
Awang Harun Setya sebagai ahli geologi mengatakan bahwa ada kemungkinan gempa bumi Cianjur bukan disebabkan oleh Sesar Cimandiri tapi ada pergerakan sesar lain.
Sesar yang dimaksud ini diduga berusia 20 juta tahun namun belum terpetakan oleh para ahli.
Artikel Terkait
Aktivitas Tektonik Sesar Citarik Jadi Sebab Gempa di Bogor
Gempa Sumba Timur Dampak Aktivitas Sesar Aktif
Sesar Aktif Pemicu Gempa Halmahera Selatan Masih Misteri
Gempa Papua Bukti Zona Sesar Anjak Mamberamo Paling Aktif
Selain Sesar Lembang, Ada Potensi Bahaya pada Sesar Cileunyi-Tanjungsari di Bandung Timur hingga Sumedang