AYOJAKARTA.COM - Beberapa waktu lalu bencana gempa bumi kembali melanda provinsi Indonesia.
Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo tersebut terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat sepekan yang lalu.
Berdasarkan informasi dari BMKG, penyebab terjadinya gempa di Cianjur tersebut karena Sesar Cimandiri.
Baca Juga: Bahaya Sesar Cimandiri yang Mengharuskan Masyarakat Bedol Desa ke Tempat Lebih Aman
Sesar Cimandiri sendiri merupakan sebuah patahan geser aktif yang membentang dengan panjang 100 km dan berlokasi dari muara Cimandiri yang berada di Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi kemudian mengarah ke Timur Laut melalui Kabupaten Bandung, Cianjur, Bandung Barat dan Subang.
Namun diketahui, ternyata ada sesar lain selain sesar Cimandiri tersebut, yakni sesar Baribis.
Gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat tersebut lantas membuat masyarakat khawatir, khususnya yang berada di wilayah Jakarta dan juga Bogor.
Apalagi guru besar Fakultas Pertambangan dan Perminyakan ITB yakni Sri Widiyantoro bersama dengan teamnya pernah menuliskan hasil penelitian ilmiah terkait gempa besar yang diprediksi akan terjadi di Jakarta dan Bogor.
Artikel Terkait
Gempa Papua Bukti Zona Sesar Anjak Mamberamo Paling Aktif
Selain Sesar Lembang, Ada Potensi Bahaya pada Sesar Cileunyi-Tanjungsari di Bandung Timur hingga Sumedang
Waspada Sesar Lembang, Gempa Dapat Terjadi dengan Magnitudo Kecil
Pakar Kegempaan Prof Danny Hilman: Bukan Sesar Cimandiri Penyebab Gempa Cianjur Melainkan Hal Ini!
Ragukan Pemicu Gempa Cianjur Adalah Patahan Sesar Cimandiri, Simak Penjelasan Pakar Geologi Unpad!