Pesan Menyentuh Orang Tua Richard Eliezer Kepada Ferdy Sambo: Jangan Korbankan Anak Saya!

AYOJAKARTA.COM-- Nasib Richard Eliezer diujung tanduk, sikapnya yang dinilai berani berkata jujur menjadi kunci terkuaknya kematian Brigadir Yosua ditangan Ferdy Sambo.

Orang tua Richard Eliezer pun angkat bicara, keduanya kompak meminta Ferdy Sambo bersikap jantan sebagai seorang laki-laki dan bertanggung jawab dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua yang menyeret anaknya.

Tak lupa, orang tua Richard juga memohon kepada Ferdy Sambo untuk tidak mengorbankan anaknya dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Isi Lengkap Surat Terbuka Orang Tua Richard Eliezer Untuk Presiden hingga Menko Polhukam : Kami Putus Asa

Menyadur dalam bincang-bincang eksklusif orang tua Richard Eliezer di acara Rosi pada kanal Youtube Kompas TV, Sabtu, 3 Desember 2022.

Sambil menahan tangis Sunandag Junus Lumiu, ayah Richard Eliezer angkat bicara terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua yang menyeret anaknya. Dirinya berikan pesan menohok pada Ferdy Sambo.

"Saya sebagai laki-laki, untuk pak Sambo harus jantanlah, harus bertanggung jawablah, jangan dikorbankan anak saya, anak saya hanya pangkat paling rendah," Ucap Sunandag Junus Lumiu.

"Jadi saya selaku orang tua daripada anak kami Icad, saya minta pada pak Sambo jantanlah dan bertanggung jawab." Imbuhnya.

Baca Juga: Sambil Rebahan, Ini Reaksi Richard Eliezer Melihat Status WA Susi

Kembali, Sunandang pun menekankan kepada Ferdy Sambo untuk bersikap jantan dan dan bertanggung jawab akan permasalahan yang dibuatnya.

"Sekali lagi saya minta kepada pak Sambo harus jantan dan bertanggung jawab dalam permasalahan ini." imbuhnya.

Sementara itu, ibunda Richard Eliezer, Rynecke Alma Pudihang berpesan kepada Sambo untuk berkata jujur atas fakta yang terjadi sebenarnya dan lantas bertanggung jawab agar masalah ini cepat usai.

Baca Juga: Antar Putri Candrawathi ke Rumah Jalan Bangka, Eliezer Lihat Ada Perempuan Menangis Hingga Ferdy Sambo Begini

"Untuk apa bertahan kepada kebohongan, kalau bisa jujurlah sejujur-jujurnya apa yang telah bapak berbuat, apa yang bapak lakukan mengorbankan anak kami. Anak kami terlalu baik untuk menjadi korban seperti ini, kalau bisa bapak jujur dan bertanggung jawab, mengakui agar masalah ini cepat selesai." Ucap Rynecke.