Susul NasDem-Demokrat, PKS Bawa 'Oleh-oleh' dari Turki untuk Lengkapi Tiket Nyapres Anies Baswedan, Apa Itu?

AYOJAKARTA.COM - Jalan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju sebagai Capres 2024 rupanya kini semakin terbuka lebar.

Diketahui, Anies Baswedan secara resmi mendapat dukungan maju nyapres dari Partai NasDem dan Demokrat.

Kini, dukungan untuk Anies Baswedan rupanya bertambah dengan Partai Keadilan Sejahtara (PKS) yang telah membuka kebuntuan soal peluang mantan orang nomor satu di Jakarta itu untuk mencalonkan diri sebagai Capres 2024.

Baca Juga: Pertama Kali Diliput! Ini Agenda Rutin Anies Baswedan Eratkan Koalisi Parpol Pendukung untuk Maju Pilpres 2024

Akhirnya PKS memutuskan untuk menyusul NasDem dan Demokrat mendukung pencapresan Anies Baswedan melalui Koalisi Perubahan.

Kepastian PKS mendukung Anies ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.

Dilansir AyoJakarta.com dari artikel suara.com yang berjudul "Buah Tangan PKS dari Istanbul, Susul NasDem dan Demokrat Lengkapi Tiket Nyapres Anies Baswedan" pada Selasa (31/1/2023) berikut ulasannya:

Baca Juga: Simple tapi Nikmat dan Lezat, Sarapan Favorit Anies Baswedan Dibocorkan Sang Istri, Ternyata Sesederhana Ini

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman dan perwakilan tim kecil Sudirman Said baru saja melakukan lawatan ke Istanbul, Turki.

Kepergian Sohibul Iman dan Sudirman Said ke Istanbul yakni untuk menyambangi Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam rangka berkonsultasi soal dukungan kepada Anies Baswedan.

Dari pertemuan itu, Sohibul dan Sudirman membawa 'olej-oleh' yang siap disampaikan.

Baca Juga: Anies Baswedan Miliki Presentase Dukungan Paling Kecil Jika Maju Sebagai Capres, Ini Analisis Lembaga Survei

Terdapat dua poin dari hasil pertemuan tersebut.

"Pertama, sebagaimana yang ditunjukkan dalam tim kecil koalisi partai-partai pendukung Anies Rasyid Baswedan, PKS konsisten menjadi bagian dari partai-partai pengusung Anies Rasyid Baswedan tersebut di Pilpres 2024 sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," kata Sohibul.