KEBAYORAN BARU, AYOJAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mulai menemukan gaya permainannya setelah melawan Sabah FC pada Minggu 5 Juni 2020 lalu.
"Menurut saya sistem permainan lebih penting ketimbang dengan formasi yang saya pakai," ujarnya dikutip dari laman resmi Persija, Selasa 7 Juni 2022 kemarin.
Ketika melawan Sabah FC, Thomas Doll menerapkan formasi 3-5-2. Lini belakang Macan Kemayoran dikawal trio Maman Abdurrahman, Ryuji Utomo dan Hansamu Yama Pranata.
"Saya tidak peduli apakah nantinya akan bermain dengan satu striker atau dua striker. Saya menggunakan 3-5-2 agar pemain tengah bermain saling berdekatan," tuturnya.
Baca Juga: Kalah oleh Sabah FC, Benarkah karena Persija Hanya Diisi 1 Pemain Asing? Ini Penjelasannya
Saat ini, fokus Thomas Doll yakni menerapkan sistem bermain dengan aliran bola bawah yang cepat.
"Saya melihat Persija di musim lalu banyak memainkan bola-bola panjang. Dalam sistem saya, pemain harus bisa melakukan banyak operan pendek dengan nyaman dan kalau bisa melakukan pressing juga," jelasnya.
Menurut Thomas Doll, ia lebih nyaman dengan sistem permainan bola pendek. Selain itu, para pemain Macan Kemayoran juga akan diinstruksikan untuk bermain menyerang.
Baca Juga: Thomas Doll: Persija Jakarta Mainkan Seluruh Pemain Lawan Sabah FC
"Selain itu saya ingin mereka bisa bermain lebih baik dengan bola bawah maupun bola atas. Saya berharap dengan sistem ini, kami bisa memainkan selam bola menyerang yang membuat banyak peluang di area kotak penalti," katanya.
Artikel Terkait
Kedatangan Thomas Doll ke Persija Diundur, Ini Alasannya
Gabung Persija, Ricky Cawor Siap Wujudkan Harapan The Jakmania
Berpisah dengan Persija, Rohit Chand: Saya Sudah Jadi The Jakmania Nepal
Berpisah dengan Rohit Chand, Manajemen Persija Buru Pemain Baru Asia
Selalu Dukung Persija Secara Militan, The Jakmania Buat Thomas Doll Kagum