AYOJAKARTA.COM - Upah Minimum Provinsi atau UMP 2023 saat ini sedang menjadi perbincangan hangat terutama pada pekerja dan buruh di Indonesia.
Harapan adanya kenaikan UMP 2023 dari UMP 2022 menjadi sangat dinantikan bahkan menjadi tuntutan para buruh pekerja.
Diketahui Menaker Ida Fauziyah sebelumnya sudah mengungkapkan jika UMP 2023 dipastikan akan naik dari UMP 2022 lalu.
Baca Juga: UMP 2023 Jakarta Masih Tertinggi, Cek Daftar Lengkapnya UMK-UMP 2023 di Sini!
Seperti pada isi Permenaker No 18 Tahun 2022 jika kenaikan upah minimum 2023 akan naik dengan besaran maksimal 10 persen.
Namun keputusan pasti besaran jumlah kenaikan UMP 2023 akan dikembalikan lagi kepada pemegang Provinsi yaitu Gubernur.
Dengan perhitungan formulasi sesuai Permenaker 18 Tahun 2022 dan PP No 36 Tahun 2021.
Baca Juga: Cek Daftar Nominal UMP 2023 di Sini, Lengkap UMK 2023
Pengumuman kenaikan upah minimum 2023 yang semula di tanggal 21 November 2022 diundur menjadi paling lambat 28 November 2022 sesuai perintah Ida Fauziyah.
Artikel Terkait
UMP DKI 2023, UMK Bekasi 2023, UMK Karawang 2023 Berpeluang Tembus Rp5 Juta per Bulan, Begini Hitungannya
Siap-Siap Bahagia! Segini Besaran Kenaikan UMP-UMK Semua Wilayah 2023 Nanti, Simak Pengumuman Resminya
Pengumuman! Kenaikan UMP-UMK 2023 Diundur oleh Kemnaker
Masih Lebih Tinggi dari UMP Jakarta, Berapa UMK Karawang 2023? Cek di Sini
Kemnaker Undur Kenaikan UMP dan UMK 2023, Ada Apa?