Menguak Fakta Sejarah Tsunami Besar di Pantai Selatan Jawa hingga Kaitannya dengan Mitos Ratu Kidul

- Rabu, 21 Desember 2022 | 19:16 WIB
Menguak Fakta Sejarah Tsunami Besar di Pantai Selatan Jawa hingga Kaitannya dengan Mitos Ratu Kidul
Menguak Fakta Sejarah Tsunami Besar di Pantai Selatan Jawa hingga Kaitannya dengan Mitos Ratu Kidul

AYOJAKARTA.COM - Adanya sejarah tsunami besar yang terjadi di wilayah Pantai Selatan Jawa ternyata ada kaitannya dengan mitos Ratu Kidul.

Mitos Ratu Kidul diyakini ada kaitannya dengan informasi yang tersimpan dari suatu peristiwa tsunami besar di masa lalu.

Hal itu diungkapkan dalam penelitian Geomitologi oleh Eko Yulianto, Peneliti Paleotsunami Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang meneliti pengungkapan sejarah tsunami besar di Pantai Selatan Jawa lewat mitos Ratu Kidul.

Saat ini, Indonesia memang sedang dihebohkan dengan isu akan terjadinya gempa megathrust dan ancaman tsunami besar yang menyertainya terutama di pesisir selatan Pulau Jawa.

Baca Juga: Ramalkan Bencana Ombak Besar Akan Melanda Indonesia, Hard Gumay: Banyak yang Teriak, Banyak yang Menangis

Berita yang beredar, zona gempa megathrust di wilayah Pantai Selatan Jawa memiliki potensi magnitudo maksimum 8,8 dan tsunami hingga mencapai 20 meter.

Dikutip Ayojakarta.com dari laman resmi LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Rabu 21 Desember 2022, LIPI juga mengungkapkan adanya potensi gempa dan tsunami besar di wilayah Selatan Jawa agar dapat diwaspadai dan dilakukan upaya mitigasi.

Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI, Zainal Arifin.

“Barat Sumatera, Selatan Jawa sampai Bali adalah zona subduksi pertemuan Lempeng Benua Asia dan Australia. Ini menjadikan Indonesia mempunyai potensi bencana dari letusan gunung, berapi, gempa sampai tsunami selain memberikan kesuburan luar biasa bagi tanah Indonesia,” ujar Zainal Arifin.

Baca Juga: Waspada! 7 Kota di Pulau Jawa Ini Rawan Terkena Bencana Tsunami, Berdasarkan Sejarahnya

Zainal Arifin menjelaskan bahwa dengan adanya hal itu masyarakat sebenarnya mempunyai pengetahuan berbasis kearifan lokal dalam bentuk mitos dan dongeng.

Mitos dan dongeng yang beredar di masyarakat dapat dijadikan upaya untuk menyikapi sebuah bencana.

Mitos dan dongeng sebetulnya adalah bentuk keingintahuan masyarakat pada masa lalu terhadap peristiwa alam,” ujarnya.

“Kadang sains dapat berkembang dari mitos. Seperti cerita adanya kota yang hilang di sekitar selatan Sumatra, Riau. Cerita inilah yang ditelusuri menggunakan pendekatan ilmiah,” ujar Zainal Arifin menambahkan.

Halaman:

Editor: Fathul Amanah

Sumber: lipi.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X