Waduh! Tudingan Anies Baswedan bahwa Ada Menko Ingin Ubah Konstitusi Disebut Cuma Fitnah

AYOJAKARTA.COM - Pernyataan Anies Baswedan tentang ada Menteri Koordinator dalam kabinet maju yang pimpinan Presiden Jokowi yang ingin mengubah konstitusi Indonesia ini benar-benar mengejutkan jagat maya.

Hal tersebut diungkapkan Anies saat menyampaikan pidato di acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Tokoh Kahmi di Ancol, Jakarta pada Kamis 16 Maret 2023.

Mulanya dengan lantang Anies mengatakan bahwa ada menko yang ingin merubah konstitusi RI, namun pada kesempatan tersebut ia enggan untuk mengungkapkan siapa orang yang dibalik rencana perubahan konstitusi itu.

Baca Juga: Akhirnya Oknum Nakes Bedakan Pelayanan BPJS dan Umum Minta Maaf, Netizen: Tidak Butuh, Kami Butuh Pecat!

"Petinggi mengatakan mari kita ubah konstitusi, " ucap Anies dengan wajah shock.

Lalu ia pun mengungkapkan bahwa kata-kata tersebut tak pernah terpikirkan oleh dirinya sebelumnya. Sebab menko tersebut sudah terang-terangan mengatakan hal itu di ruangan terbuka yang membuat dirinya masih tidak percaya dengan ucapan tersebut.

"Tidak pernah membayangkan, kalaupun ada itu pertemuan di ruang-ruangan tertutup bukan, tapi ini di ruang terbuka mengatakan itu tidak pernah terbayangkan, " ucapnya kembali.

Pada saat mendengar pernyataan tersebut ia merasa aneh. Bagaimana bisa seorang petinggi yang merupakan kunci utama pemerintahan bisa berkata di luar nalar.

"Kok, ada orang yang berada dalam posisi kunci, menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang berapa banyak yang mau mendukung," kata Anies yang dikutip dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (18/3).

Anies mengatakan bahwa sikap ini bukan menurunkan kualitas demokrasi tetapi akan menimbulkan suatu kondisi yang mengatakan bahwa pernyataan tersebut akan berdampak pada orang yang tak punya komitmen terhadap demokrasi yang makin berani untuk mengutarakan pikirannya secara terbuka.

Lantas pernyataan tersebut ditanggapi oleh anggota fraksi DPR PDI Perjuangan Deddy Sitorus yang mengatakan bahwa ucapan Anies yang menuding menko merubah konstitusi tersebut merupakan fitnah kalau tidak bisa dibuktikan.

"Saya menganggap pernyataan Anies Baswedan tentang adanya menko yang merubah konstitusi sebagai sebuah tudingan jahat, gimmick politik yang menyesatkan, dan itu berbahaya,"kata Deddy.

Deddy juga menyayangkan sikap Anies Baswedan yang tidak memahami ketatanegaraan Indonesia di mana jika ingin mengubah konstitusi maka itu harus dilakukan pada MPR dalam artian akan dibahas di DPR.***