Mahfud MD Kirim Surat Balasan untuk Richard Eliezer, Warganet Mendeteksi Ada Kode Keras Ini di Dalamnya!

- Minggu, 29 Januari 2023 | 07:35 WIB
Mahfud MD Kirim Surat Balasan untuk Richard Eliezer, Warganet Mendeteksi Ada Kode Keras Ini di Dalamnya! (Dok. Kemenko Polhukam)
Mahfud MD Kirim Surat Balasan untuk Richard Eliezer, Warganet Mendeteksi Ada Kode Keras Ini di Dalamnya! (Dok. Kemenko Polhukam)

AYOJAKARTA.COM – Richard Eliezer telah membacakan pleidoi atau nota pembelaan dalam sidang hari Rabu, 25 Januari 2023 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam membacakan pleidoi atau nota pembelaan, Richard Eliezer mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak, salah satunya kepada Mahfud MD.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD memberikan surat terbuka, balasan atas penyampaian isi pleidoi Richard Eliezer alias Bharada E.

Baca Juga: Panas! Kuasa Hukum Ferdy Sambo Tantang Mahfud MD tentang Gerakan Bawah Tanah: Sebut Siapa Orangnya, Buka!

Dalam postingan di Instagram miliknya, Menko Polhukam menyatakan doa dan dukungannya terhadap Bharada E agar mendapatkan hukuman ringan.

Meskipun demikian, dirinya juga menyampaikan bahwa harus tetap sportif dalam hukum sehingga majelis hakimlah yang berwenang nantinya dalam memutuskan hukuman.

Dikutip AyoJakarta.com melalui unggahan akun Instagram pribadi Mahfud MD @mohmahfudmd, Minggu (29/1/2023), surat balasan kepada Richard Eliezer sebagai berikut:

“Adinda Richard Eliezer. Sy senang, saat membaca pledoi td kamu mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak, termasuk kpd sy. Sy berdoa agar kamu mendapat hukuman ringan, tp itu semua terserah kpd majelis hakim. Kita hrs sportif dl, berhukum bhw hakimlah yang berwenang memutus hukuman.”

Baca Juga: Arman Hanis : Mahfud MD SI Maha Tahu, Usai Sebutkan Ada Gerakan Bawah Tanah Ferdy Sambo

Bukan hanya dukungan saja, Mahfud MD juga kembali menceritakan bagaimana perjalanan dari kasus pembunuhan Brigadir Yosua bisa sampai terungkap karena Richard Eliezer.

Ia mengingat bahwa Bharada E yang membuka kasus tersebut pada 8 Agustus 2022 mengungkap kebenaran skenario yang awalnya tembak menembak menjadi kasus pembunuhan.

“Aku msh ingat, kasus ini menjadi terbuka ketika pd 8 Agustus 2022 kamu membuka rahasia kasus ini bhw faktanya bkn tembak melainkan pembunuhan. Sblm itu selama sebulan (sejak 8 Juli) kamu mengaku saling tembak krn ditembak duluan. Tp tgl 8 Agustus itu kamu bilang: itu pembunuhan.”

Dalam surat balasan tersebut, Mahfud MD juga menyampaikan bahwa setelah Richard Eliezer membuka kasus tersebut sehingga Ferdy Sambo juga mengaku sebagai pembuat skenario.

Ia juga menyampaikan bahwa setelah membuka kebenaran tersebut Bharada E menjadi lebih lega. Ia pun meminta agar Richard Eliezer tetap tabah menerima vonis karena seorang yang jantan.

Halaman:

Editor: Aulli R Atmam

Sumber: instagram @mohmahfudmd

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X