Apa Itu Peristiwa Isra Miraj dan Kapan Memperingatinya? Berikut 4 Amalan yang Dianjurkan untuk Dikerjakan!

AYOJAKARTA.COM - isra-miraj">isra miraj adalah dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam.

Perjalanan malam ini terjadi pada periode akhir kenabian di Mekkah sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.

Dikutip AyoJakarta.com dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, menurut Al Maududi dan mayoritas ulama, isra-miraj">isra miraj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 Masehi. 

Sedangkan menurut Al Allamah Al Manshurfuri, isra-miraj">isra miraj berlangsung pada malam 27 Rajab tahun 621 Masehi atau tahun ke-10 dari kenabian dan inilah yang populer.

Baca Juga: Gus Baha: Jelaskan Soal Kesakralanya Isra Miraj Bagi Umat Islam, Sebut Sholat itu Istimewa, Kok Bisa?

peristiwa isra-miraj">isra miraj merupakan salah satu kejadian penting bagi umat Islam.

isra-miraj">isra miraj merupakan perjalanan sejarah sekaligus titik balik kebangkitan dakwah Rasulullah SAW.

Hal ini dikarenakan pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk menunaikan salat lima waktu dalam satu hari.

peristiwa isra-miraj">isra miraj terbagi dalam dua peristiwa yang berbeda.

Dalam isra, Nabi Muhammad SAW diberangkatkan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram menuju Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa di Palestina.

Baca Juga: Benarkah Memperingati Isra Miraj itu Termasuk Perbuatan Bidah: Simak Dulu Deh Pandangan Muhammadiyah Ini

Perjalanan ini menurut mayoritas ulama adalah perjalanan fisik dan batin.

Sedangkan dalam miraj, Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi.

Pada tempat ini, Nabi Muhmmad SAW mendapatkan perintah secara langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu.