Hati-hati! Polisi Berhasil Bongkar SIndikat Narkoba Gunakan Liquid Vape di Jakarta Barat

- Minggu, 15 Januari 2023 | 22:36 WIB
Hati-hati! Polisi Berhasil Bongkar SIndikat Narkoba Gunakan Liquid Vape di Jakarta Barat (Pixabay)
Hati-hati! Polisi Berhasil Bongkar SIndikat Narkoba Gunakan Liquid Vape di Jakarta Barat (Pixabay)

AYOJAKARTA.COM - Anda yang senang menggunakan liquid vape harus mulai berhati-hati. Pasalnya polisi baru-baru ini berhasil membongkar sindikat peredaan narkoba melalui barang tersebut. 

Para sindikat pengedar narkoba tersebut diduga menggunakan liquid vape untuk jenis narkoba sabu

Sepeti dikutip ayojakarta.com dari suarabekaci.id bahwa Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta berhasil membongkar sindikat peredaran narkoba jenis sabu yang dijadikan liquid vape di rumah yang berlokasi di Jalan Melati No 19, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Baca Juga: Klarifikasi Ibu Norma Risma Soal Hubungannya dengan Rozy Usai Muncul di Publik : Saya Tidak Zinah Hanya Gerah

Dari hasil pengungkapan sindikat ini, pihak Polda Metro Jaya berhasil menangkap pria dengan inisial MR sebagai tersangka.

Di rumah yang digerebek pihak kepolisian ditemukan kurang lebih 16 liter cairan narkoba yang sudah dituangkan ke dalam 385 botol liquid vape dan siap diedarkan.

Selain itu, pihak kepolisian juga temukan alat untuk mengolah barang haram tersebut.

Menurut keterangan dari Direktur Reserse narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa, bahan baku narkotika tersebut masuk dari erdagangan narkoba internasional Iran-China-Hongkong.

Dijelaskan Kombes Mukti bahwa nanti vape yang sudah tercampur cairan narkotika tersebut akan dijual secara daring.

Baca Juga: Waspada Kasus Chiki Ngebul, BPOM Imbau Masyarakat Hindari Makanan Mengandung Nitrogen Cair

Likuid ini adalah barang yang dijual bebas. Makanya kami akan melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap liquid-liquid yang dijual bebas melalui online," kata Mukti.

Narkotika yang sudah dijadikan liquid vape ini menurut keterangan kepolisian akan diedarkan di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan juga Bekasi dengan harga Rp200ribu.

Mukti menyebut, kepolisian bakal mengembangkan kasus ini. Karena diduga masih ada pelaku lain yang memproduksinya.

"Makanya kami akan melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap liquid-liquid yang dijual bebas melalui online," ujarnya.

Halaman:

Editor: Jinan Vania Barizky

Sumber: SuaraBekaci.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X