Akui Bangga Gabung dengan Jokowi, Prabowo Subianto: Urusan Negara Saya Banyak Belajar dari Pak Jokowi

AYOJAKARTA.COM - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto secara terang-terangan mengaku bahwa dirinya tidak salah bergabung dalam kabinet Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan oleh Prabowo Subianto dalam acara Istighasah dan Doa bersama Rabithah Melayu-Banjar, di Tabalong, Kalimantan Selatan, pada Jumat, 17 Maret 2023.

Dikutip AyoJakarta.com dari kanal YouTube Kompastv pada Sabtu, 18 Maret 2023 Prabowo juga mengaku bangga telah menjadi bagian dari kepemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Sempat Jadi Rival, Prabowo Subianto: Negara Lain Bingung Lihat Saya Gabung dengan Jokowi

“Sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Pak Joko Widodo, saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak salah, saya bergabung dengan Presiden Joko Widodo,” kata Prabowo.

“Bukan saja saya merasa tidak salah, sekarang saya merasa bersyukur dan saya merasa bangga telah bergabung dengan Presiden Joko Widodo,” tambahnya.

Meski sempat menjadi rival pada Pilpres 2014 dan 2019, Menteri Pertahanan Indonesia ini tetap mau berkolaborasi dengan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Waduh! Berkoalisi dengan Gerindra, PKB Ternyata Tak Sudi Prabowo-Ganjar Maju Pilpres 2024

Hal itu lah yang membuat negara lain sampai kebingungan karena dua orang yang sempat menjadi rival tetapi masih bisa bersatu.

“Saya sebagaimana mungkin kalian ketahui saya dulu rivalnya Pak Jokowi, tapi itulah disitu, bangsa lain, negara lain bingung lihat bangsa Indonesia, bagaimana bisa dia rival, dua tokoh kok begitu selesai pertandingan kok jadi satu,” ujar Prabowo.

Prabowo lantas membandingkan dengan negara lain yang diakuinya sulit jika ada dua partai besar dapat bersatu layaknya dirinya dan Jokowi.

Baca Juga: Prabowo Dengan Lantang Memuji Presiden Jokowi Yang Selalu Selalu Memikirkan Rakyat Kecil

Hingga ia mengatakan bahwa Indonesia dapat  menjadi contoh bagi negara lain untuk tetap bersatu demi kepentingan bangsa dan negara.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan bahwa dirinya banyak belajar urusan negara dengan Joko Widodo.