Doa Richard Eliezer alias Bharada E Sebelum Tembak Yosua: Tuhan, Kalau Bisa Ubah Pikiran Pak Ferdy Sambo

- Kamis, 1 Desember 2022 | 14:47 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Yosua Hutabarat yang berstatus justice collaborator, Bharada Richard Eliezer
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Yosua Hutabarat yang berstatus justice collaborator, Bharada Richard Eliezer

AYOJAKARTA.COMRichard Eliezer alias Bharada E adalah salah seorang yang menembak Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo (FS).

Ketika bersaksi dalam sidang perkara pembunuhan berencana terhadap Yosua dengan terdakwa mantan ajudan Ferdy Sambo, Bripka RR alias Ricky Rizal, dan supir sekaligus asisten rumah tangga (ART) Keluarga FS, Kuat Ma’ruf, Bharada E menceritakan momen dia ketakutan.

Selain Bharada E, Kuat Ma’ruf, Bripka RR dua tersangka lagi dalam perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J adalah pasangan suami istri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Richard Eliezer alias Bharada E mengaku sempat berdoa sebelum menembak Brigadir J atas perintah dari Ferdy Sambo. Dalam kesaksiannya di persidangan kemarin, Rabu 30 November 2022, Richard berdoa kepada Tuhan agar Ferdy Sambo berubah pikiran dan eksekusi terhadap Brigadir J dibatalkan.

Baca Juga: Momen Menegangkan, dari Jarak 2 Meter Bharada E Tembak Yosua 4 Kali: Tembakan Pertama Saya Sempat Tutup Mata

Baca Juga: Richard Eliezer vs Ricky Rizal: Soal Ide Membunuh Yosua & Ferdy Sambo Tertawa Setelah Brigadir J Ditembak

“Saya berdoa ‘Tuhan kalau bisa ubah pikiran Pak Sambo, kalau bisa ubah pikiran biar enggak jadi’,” ujar Richard di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Richard mengakui bahwa dirinya takut dan juga tidak bisa ke siapa pun soal mendapat perintah dari Ferdy Sambo, sehingga hanya bisa berdoa kepada Tuhan.

“Karena saya takut, saya enggak tahu mau cerita ke siapa lagi,” ujar Richard.

“Padahal itu pikiran saya, saya mau makan. Tapi sudah tidak fokus lagi, pikiran saya sudah kacau. Rencana mau makan, tidak jadi makan,” katanya.

Dalam sidang itu, Richard juga menyebut Ferdy Sambo memegang leher Yosua sebelum memerintahkan Richard untuk menembak Yosua.

“Pak FS (Ferdy Sambo) langsung ‘sini kamu (Yosua)’. Baru Pak FS pegang lehernya. ‘Sini’ dorong ke depan, dorong ke depan. ‘Berlutut kamu berlutut!’. ‘Wey kamu berlutut’,” ujar Richard menirukan Ferdy Sambo.

Mantan Kadiv Propam Polri itu kemudian bertanya kepada Richard kesiapannya menembak Yosua serta penggunaan senjata apinya.

Baca Juga: Bharada Richard vs Bripka Ricky Rizal Soal Ide Membunuh Yosua di Magelang dengan Menabrakkan Mobil

Halaman:

Editor: Eries Adlin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X