Akhirnya! TikTok Resmi Blokir Konten Mandi Lumpur yang Bikin Resah Masyarakat

AYOJAKARTA.COM - Platform video pendek populer, TikTok baru-baru ini menghapus konten yang melibatkan Mandi Lumpur menyusul permintaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Penghapusan konten TikTok Mandi Lumpur tersebut terjadi di tengah kontroversi dan kemarahan publik setelah sejumlah video semacam itu mulai beredar di platform tersebut.

Menurut surat edaran (SE) yang dikeluarkan Kementerian Sosial, kandungan Mandi Lumpur tersebut dinilai dilarang dan melanggar aturan seputar eksploitasi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

Baca Juga: Irma Hutabarat Bongkar Pesan WhatsApp Brigadir J kepada Putri Candrawathi, Minta Hal Ini Dikembalikan

Menanggapi permintaan Kominfo, TikTok mengambil tindakan cepat untuk menghapus konten yang bermasalah.

"Kami telah menerima permintaan take down dari Kominfo dan telah melaksanakan tindakan yang sesuai," ujar Perwakilan TikTok Indonesia dikutip dari bali.suara.com, Jumat (27/1/2023).

Penghapusan konten Mandi Lumpur oleh TikToklangkah positif untuk memastikan bahwa platform tersebut tetap menjadi ruang yang aman dan bertanggung jawab bagi penggunanya.

Selain itu, tindakan yang diambil oleh pemerintah Indonesia dan TikTok menunjukkan komitmen untuk mempromosikan penggunaan platform secara bertanggung jawab dan melindungi kelompok rentan dari eksploitasi.

Baca Juga: Soal Perintah Ferdy Sambo ke Richard Eliezer, Irma Hutabarat: Pakai Tangan Sendiri Dong, Jangan Ajudan Sambo!

Penghapusan konten Mandi Lumpur pun berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya pembuatan dan konsumsi konten yang bertanggung jawab di platform media sosial.

Pengguna platform media sosial juga bertanggung jawab untuk lebih bijaksana saat mengonsumsi dan berbagi konten.

Penghapusan konten Mandi Lumpur dari TikTok juga menunjukkan kekuatan aksi kolektif.

Kesimpulannya, penghapusan konten Mandi Lumpur dari TikTok merupakan langkah positif untuk mempromosikan komunitas online yang aman dan bertanggung jawab.

Perusahaan seperti TikTok serta penggunanya, memiliki tanggung jawab untuk memastikan konten mereka tetap sesuai dan bebas dari materi berbahaya.***