Peluang Ferdy Sambo Bisa Lolos Jeratan Hukuman Mati Masih Ada, Asalkan…

AYOJAKARTA.COM – Seperti yang publik ketahui bersama, terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua, Ferdy Sambo mendapatkan vonis pidana hukuman mati.

Namun, ternyata masih ada sedikit peluang Ferdy Sambo dapat lolos dari jeratan hukuman mati yang diberikan padanya.

Dikutip AyoJakarta.com dari Youtube Kompas TV, Mantan Hakim Agung, Djoko Sarwoko mengungkap adanya peluang Sambo bisa lolos eksekusi mati, asalkan bisa mendapat syarat ini.

Baca Juga: Sidang Kode Etik Richard Eliezer Berlangsung, Sang Ibunda Sebut Bharada E Pasrah: Dia Cuma Berkata...

Djoko menjelaskan bahwa Ferdy Sambo bisa saja lolos dari jerat pidana mati jika mendapatkan grasi dari Presiden.

“Setelah putus dan berkekuatan tetap, seharusnya tidak bisa diganggu gugat lagi kecuali keluar grasi dari Presiden,” ujarnya.

Pemberian grasi tersebut juga didasarkan oleh keputusan Presiden dan pertimbangan dari Mahkamah Agung.

“Grasi bisa diberikan tergantung oleh presiden, nanti kan ada pertimbangan dari Mahkamah Agung,” ucap mantan Hakim Agung tersebut.

Lebih lanjut, Djoko menilai bahwa Ferdy Sambo hanya memiliki kemungkinan kecil saja untuk memperoleh grasi.

“Kalau melihat kejengkelannya presiden dan Kapolri seharusnya tidak (mendapat grasi),” ucapnya.

Selain peluang lolos dengan grasi, Djoko juga sempat membahas mengenai KUHP baru yang memperbesar peluang terpidana mati lolos dari hukuman mati.

Muncul khawatiran publik jika dalam 2 hingga 3 tahun ke depan, Ferdy Sambo tidak dieksekusi mati karena masuk ke dalam KUHP baru.

Isi dalam KUHP baru tersebut menyebut hukuman mati melewati masa percobaan terlebih dahulu, dan bisa saja dinyatakan gugur hukumannya jika memenuhi syarat selama masa percobaan.

Artinya KUHP baru bisa membuat Sambo mendapatkan peluang untuk tidak dieksekusi mati dan mungkin hanya dipenjara seumur hidup saja nantinya.