Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Alasan Sejumlah Polisi Patuh ke Ferdy Sambo: Nasib Mereka Cuma di Ujung Pena!

- Rabu, 24 Agustus 2022 | 21:30 WIB
Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Alasan Sejumlah Polisi Patuh ke Ferdy Sambo
Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Alasan Sejumlah Polisi Patuh ke Ferdy Sambo

AYOJAKARTA.COM - Kuasa Hukum keluarga Brigadir JKamaruddin Simanjuntak mengungkap alasan mengapa sejumlah polisi patuh kepada Ferdy Sambo.

Kamaruddin Simanjuntak lantas menguraikan sistematika kuasa Ferdy Sambo di dalam tubuh Polri.

Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan terhadap Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo hingga kini masih terus memanas. 

Baca Juga: Bisnis Haram Ferdy Sambo Dibongkar Kamaruddin Simanjuntak, Soal Judi?

Terlebih banyak anggota polisi yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini. 

Seperti dilansir AyoJakarta.com dari Pikiran Rakyat dengan judul "Bongkar Alasan Sejumlah Polisi Patuh pada Ferdy Sambo, Kuasa Hukum Brigadir J: Nasib Mereka Cuma di Ujung Pena."

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa Ferdy Sambo memiliki banyak ‘aliran’ atau kelompok polisi yang bisa akan menuruti segala titahnya.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Bocorkan Pesan WhatsApp Istri Ferdy Sambo dengan Adik Yosua Sebelum Insiden Pembunuhan

Hal itu disampaikan Kamaruddin Simanjuntak melalui program Catatan Demokrasi TvOne.

Bukan hanya menghasilkan materi, aliran-aliran kuasa ini juga bisa memudahkan Ferdy Sambo jika ingin berlaku sewenang-wenang terkait suatu perkara.

“Kalau di sana kan ada beberapa aliran, aliran pohon Nangka, aliran pohon Pisang, aliran apa lah, kalau aliran pisang yang jadi (menghasilkan), maka rantai pisang terus yang bergerak, ibarat gerbong kereta api,” ucapnya.

“Di sana ada gerbong-gerbong. Misalnya bapak Akpol ya, ada Bapak asuh, ada Kakek asuh, ada Anak asuh, ada Cucu asuh, nah itu mengalir terus ke bawah,” ujar Kamaruddin, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube TvOne, Rabu, 24 Agustus 2022.

 

Dengan sistematika pangkat dan administrasi polisi yang tercatat rapi per angkatan, kata Kamaruddin, mengintervensi perkara menjadi hal paling mudah untuk polisi seperti Ferdy Sambo.

“Misalnya abang angkatan 2000 sama kaya saya, nah abang di Papua, terus saya mau intervensi perkara di Papua tinggal telepon aja satu angkatan. Atur itu ya, bikin SP3, atau bikin terbukti kalau mau terbukti,” ujar Kamaruddin, mencontohkan.

Halaman:

Editor: Desi Kris

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X