Ini Dia 6 Kabar Hoaks Beredar di Tengah Penanganan Gempa Cianjur, Simak Selengkapnya di Sini!

AYOJAKARTA.COM--Saat ini banyak kejadian viral yang beredar di masyarakat di tengah duka mendalam yang dirasakan oleh masyarakat Cianjur.

Peristiwa yang seharusnya menarik empati  publik malah dibubuhi informasi yang tidak benar atau hoaks oleh segelintir orang.

Dikutip AyoJakarta.com melalui akun Instagram Cianjur Saber Hoaks yang merupakan akun resmi yang dikelola oleh Diskominfo Cianjur, terungkap beberapa kabar hoaks yang muncul di tengah penanganan korban gempa Cianjur.

Baca Juga: Heboh Fenomena Wisata Bencana di Lokasi Gempa Cianjur, Ini Langkah Polisi hingga Menteri PMK dan Ridwan Kawil

1. Pengakuan dokter yang ditolak sebagai relawan gempa Cianjur karena non muslim

beredar di sosial media Twitter, akun Twitter @Yoaann_ atas nama Yoanne Imanuella yang mengaku dokter internist mengaku ditolak oleh masyarakat Cianjur.

 Cek fakta: berdasarkan hasil penelusuran, akun Twitter tersebut adalah palsu, pemilik asli menyebutkan bahwa namanya telah dicatut, dan Yoanne Imanuella bukan Dokter Internist melainkan dokter spesialis prostodonsia.

2. Adopsi  bayi di RSUD Sayang Cianjur

beredar luas di media sosial open adopt bayi korban gempa Cianjur.

Cek fakta: berdasarkan penelusuran, dalam laman Instagram @rsudsayang.someah sudah memberikan klarifikasi bahwa hal tersebut tidak benar.

 Baca Juga: Seorang Bapak Bopong Jenazah Anaknya Korban Gempa, Dibungkus Selimut Tampak Kebingungan di Pinggir Jalan

3. Video gempa Cianjur

beredar di Twitter penggalan video amatir yang diklaim merekam kondisi jalanan dan bangunan pasca gempa yang diunggah oleh akun Twitter @isNfn Senin (21/11/2022) dengan judul ‘Pray for Cianjur’.

Cek fakta: dilansir Jawa Pos penggalan tersebut adalah video saat gempa bumi di Palu dan Donggala tahun 2018 yang diunggah oleh kanal YouTube Guardian News dengan judul ‘The car is on top of the house’.