Sebut Putranya Kebanggaan hingga Bisa Angkat Derajat Keluarga, Ibu Bharada E Minta Hal Ini ke Ferdy Sambo

AYOJAKARTA.COM - Diinformasikan jika orang tua terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E datang ke Jakarta.

Kedatangan dari ayah Bharada E yakni Sunandag Junus Lumiu dan ibunya yakni Rynecke Alma Pudihang diketahui untuk menghadiri undangan wawancara disebuah stasiun TV swasta.

Seperti yang diketahui, selama ini orang tua dari terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer hampir tak pernah terlihat ke publik.

Baca Juga: Pengacara FS: Bharada E Ngarang Tuh Kalau Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sudah Tidak Serumah

Sontak saja, kedatangan keduanya secara eksklusif kali ini langsung menjadi sorotan publik dan media.

Banyak hal yang diungkapkan oleh keduanya terkait kasus besar yang sedang menimpa anaknya tersebut.

Sunandag Junus Lumiu dan Rynecke Alma Pudihang mengaku sangat terpukul dan tidak menyangka jika Richard Eliezer bisa terjerat kasus hukum seberat ini.

Baca Juga: Kuat Maruf Full Senyum saat Masuk ke Ruang Sidang, Begini Reaksi Ricky Rizal dan Bharada E!

Dikutip AyoJakarta.com dari akun Tiktok @e_lumiu pada Juamt (2/12/2022), Rynecke Alma Pudihang selaku ibu Richard Eliezer mencurahkan perasaannya atas keterlibatan Richard Eliezer dalam kasus tersebut.

Ia begitu terpukul dan hatinya sangat hancur saat mengetahui anak kebanggaannya harus dikorbankan dalam kejahatan yang dilakukan Ferdy Sambo.

“Jadi untuk Pak Sambo kalau bisa punya hati lah sebagai kita sebagai orang tua bapak juga punya anak kan seandainya anak bapak juga dikorbankan seperti itu bagaimana hancurnya hati seorang ayah, anak laki-laki yang menjadi kebanggaan dalam keluarga,” ujar Rynecke Alma Pudihang.

Baca Juga: Bharada E Beberkan Perlakuan Putri Candrawathi dengan Brigadir J: Setiap Hari 'Lengket' hingga Lakukan Hal Ini

Rynecke Alma Pudihang juga menyebut jika Richard Eliezer adalah sosok yang sangat dibanggakan dan mampu mengangkat derajat keluarganya.

Ia juga menambahkan, “Kita keluarga bukan keluarga seperti bapak yang punya uang punya segala-galanya kita ini yang ada sama kita hanya hati nggak ada apa-apa jadi kami merasa Ichad ini adalah kebanggan keluarga yang mengangkat derajat keluarga”