AYOJAKARTA.COM - Ferdy Sambo dan kasus pembunuhan berencana pada Yosua masih jadi sorotan.
Terlebih setelah Ferdy Sambo mendapatkan tuntutan dari JPU PN Jaksel usai sidang pembunuhan berencana Yosua.
JPU PN Jaksel memberikan tuntutan pada Ferdy Sambo yang melakukan pembunuhan berencana pada Yosua berupa hukuman penjara seumur hidup.
Namun tuntutan yang diberikan pada Ferdy Sambo dinilai mencurigakan hingga muncul isu gerakan bawah tanah.
Hal ini juga dikomentari Benny Mamoto sebagai Ketua Harian Kompolnas terkait gerakan bawah tanah.
Ia mengaku tak kaget dengan tuntutan JPU PN Jaksel pada Ferdy Sambo.
Baca Juga: Sudah Cinta Mati! Syarifah Ima Syahab Rela Ditembak Ferdy Sambo: Tembak Adek Aja Abang
Bahkan iya meyakini jika Ferdy Sambo memiliki usaha untuk lolos dari hukuman yang akan dijatuhkan padanya.
Artikel Terkait
Heboh Isi Surat Cinta Syarifah Ima Syahab, Rela Mati dan Menikah dengan Ferdy Sambo Meski Orang Tua Tak Setuju
Panas! Kuasa Hukum Ferdy Sambo Tak Tinggal Diam, Tanggapi Tudingan Mahfud MD soal Gerilya Pengaruhi Vonis
Tuntutan Richard vs Ferdy Sambo Banyak Kejanggalannya yang Menuai Polemik
Mahfud MD Sebut Ada Pergerakan Gerilya Ingin Bebaskan Ferdy Sambo dari Jerat Hukum, Singgung Sosok Brigjen
Sudah Cinta Mati! Syarifah Ima Syahab Rela Ditembak Ferdy Sambo: Tembak Adek Aja Abang