AYOJAKARTA.COM - Kuasa hukum keluarga Brigadir J atau Yosua, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan adanya relasi kuasa dalam putusan hukuman Ferdy Sambo.
Ia menyampaikan bahwa relasi kuasa inilah yang menyebabkan adanya pergolakan hati nurani dari Jaksa Penuntut Umum.
Penasehat hukum keluarga Brigadir Yosua menjelaskan bahwa pergolakan batin dari JPU semakin terlihat saat jaksa membacakan tuntutan hukuman terhadap terdakwa Ferdy Sambo.
Tak hanya itu saja, ia juga menyoroti saat JPU membacakan tuntutan hukuman terhadap Richard Eliezer.
Menurutnya saat membacakan tuntutan hukuman terhadap Richard Eliezer, jaksa menunjukkan seperti ada keberatan hati.
“Kecuali hanya menangis dan mengusap air mata sama bergetar kan begitu. Bakan kalau dilihat itu tangannya Paris Manalu (anggota JPU), kertas satu lembar saja hampir diremas sama dia saking gondok hatinya,” ujar penasehat hukum keluarga Brigadir J dikutip AyoJakarta.com melalui YouTube Kompas.com, Rabu (25/1/2023).
Lebih lanjut, Kamaruddin Simanjuntak menuturkan adanya keraguan dirinya terhadap Kejaksaan Agung agar tetap bisa bersikap profesional dalam berikan tuntutan terhadap Ferdy Sambo.
Artikel Terkait
Denny Darko Buka Kartu soal Penembakan Brigadir J: Ferdy Sambo adalah Versi Lain Richard Eliezer
Anak Ferdy Sambo Ngaku Mau Pingsan Gara-gara RM BTS, Trisha Eungelica Jadi ARMY?
So Sweet, Putri Candrawathi Ceritakan Kisah Cintanya dengan Ferdy Sambo di Sidang Pledoi: Kami Dipertemukan...
Kamaruddin Simanjuntak Ngaku Didatangi Jenderal Polisi yang Diduga Utusan Ferdy Sambo: Saya Ditawari...