Sidang Vonis Hari Ini! Ferdy Sambo dan Putri Malah Berharap Dapat Keadilan, Ironis Malah Diserbu Netizen

AYOJAKARTA.COM –- Pada hari ini Senin, 13 Februari 2023 sidang vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawati digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) akankah mendapat keadilan?.

Akankah hukuman atau vonis yang ditetapkan hakim akan sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum atau JPU dan akankan menuai keadilan?

Dikutip Ayojakarta.com dari akun TikTok @ferdysambo_official bahwa sebuah video yang menerangkan bahwa ada harapan yang tertuang dalam video tersebut yakni meminta setitik keadilan.

Baca Juga: Inilah Profil 3 Hakim yang Vonis dan Adili Ferdy Sambo CS, Serta Sederet Fakta Kasus yang Pernah Ditangani

“Mohon doa agar besok dapat setitik keadilan di ruang sesak pengadilan,” tulis keterangan dalam video yang diunggah oleh akun @ferdysambo_official.

Dalam postingan tersebut bahwa ada harapan dan doa kebaikan untuk vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawati yang digelar pada hari ini Senin, 13 Februari mendapat keadilan malah menuai banyak komentar dari netizen.

Harapan netizen malah berbalik arah, yang semula inginkan keadilan untuk Putri Candrawati dan Ferdy Sambo sedangkan netizen banyak yang mendoakan dan berharap keadilan didapat oleh Richard Eliezer dan Yosua atau Brigadir J.

“Keadilan buat Josua dgn eliezer,” tulis komentar @ro**ni.

“Semoga keadilan d dpt kluarga yoshua dan Icad,” tulis akun @ma***sy.

“Semoga keadilan untuk icad sama keluarga almarhum Joshua amiiiiin, Ya allah,” tulis komentar dari akun @harto**55.

Baca Juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Hadapi Sidang Vonis Hari Ini, Ibu Brigadir J Berharap Akan Hal Ini

Pada sidang sebelumnya, Ferdy Sambo dituntut penjara seumur hidup dan Putri Candrawati dituntut 8 tahun penjara atas kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Adapun tiga tersangka lainnya, yakni Richard Eliezer dituntut 12 tahun penjara, Ricky Rizal dituntut 8 tahun penjara dan Kuat Maruf dituntut 8 tahun penjara.

Selanjutnya, Ferdy Sambo dituntut penjara seumur hidup karena JPU menilai tidak ada alasan pembenar atas apa yang dilakukannya.