Keras! Tak Terima Disebut Ada Gerakan Bawah Tanah, Kuasa Hukum Ferdy Sambo Tantang Mahfud MD untuk Ini

AYOJAKARTA.COM – Kuasa Hukum Ferdy Sambo tak terima dengan ucapan yang disampaikan oleh Mahfud MD yang menyebut adanya gerakan bawah tanah untuk bebaskan kliennya.

Kuasa hukum Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang bahkan berani menantang Mahfud MD terkait ucapannya tersebut untuk melakukan hal ini.

Rasamala Aritonang bahkan mengatakan kerja kerasnya selama ini dalam menjalani persidangan untuk kliennya Ferdy Sambo.

Rasa tidak terima Rasamala Aritonang tersebut disampaikannya pada acara Satu Meja The Forum di Kompas TV seperti dikutip AyoJakarta.com, Jumat 27 Januari 2023.

Baca Juga: Nota Pembelaan Kuat Maruf Ditolak JPU, Sebut Ada Fakta Semu dan Parsial

“Dari awal kami sampaikan bahwa prinsip kami mendampingi proses hukum ini terutama di persidangan berharap bahwa proses ini bisa dilaksanakan secara akuntabel,” ujar Rasamala.

“Saya tidak tahu apa yang dimaksud oleh Pak Mahfud tapi poin saya begini, proses kita sedang berjalan proses hukum. Dasar kita adalah hukum,” tegasnya.

Terkait hal ityu, kuasa hukum Ferdy Sambo ini akhirnya berani menantang Mahfud MD untuk menyebutkan siapa sosok yang dimaksud pengaruhi hukuman Ferdy Sambo.

“Jadi supaya kita tidak terlalu berbelit-belit biar kita ga keliatan kaya dukun gitu berhalusinasi, ya disebut saja siapa orangnya, dibuka, dilaporkan, diproses!” tegas Rasamala lagi.

Baca Juga: Rasamala Aritonang Minta Mahfud MD Sebut Nama dan Lapor Soal Isu Gerakan Bawah Tanah: Agar Kita Nggak Kayak...

“Karena kalau memang tujuannya adalah untuk mempengaruhi dan itu menghambat pemeriksaan ini itu justru membahayakan proses yang sedang berjalan,” jelasnya.

Rasamala juga mengungkapkan bagaimana kerja kerasnya selama ini menjalani persidangan dengan mendampingi Ferdy Sambo.

“Kita ini kerja dari pagi sampai sore sampai malam, bawa bukti kita berdebat di pengadilan, saya yakin Jaksa penuntut umum juga begitu sudah berupaya keras begitu juga hakim,” ungkap Rasamala.

“Jadi kalau kemudian dibelakang di bangun opini yang kemudian seolah-olah itu, saya tidak tahu apa yang dimaksud pak Mahfud,” terangnya.